Laporan : Roni Mulyana
Bandung-[KPJabar] : Program Studi Digital Public Relations Telkom University berkolaborasi dengan Dinas PMD Provinsi Jawa Barat mengadakan penyuluhan dan pendampingan bagi para pengelola BUMDes yang terfokus pada pemanfaatan media sosial untuk tujuan pengembangan badan usaha milik desa.
Menurut R. Nurtafiyana S.Pt. ME., atau akrab dipanggil Firman, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Provonsi Jawa Barat menyebutkan BUMDES sudah menjadi lembaga hukum sehingga mempunyai ketetapan sebagai lembaga usaha.
“BUMDes sudah ditetapkan sebagai badan hukum, hal ini mempertegas positioning BUMdes sebagai sebuah badan usaha,” ucapnya Dalam Webinar, Rabu (18/11/20).
Drs. Hadi Purnama, M.Si, selaku ketua pelaksana pengabdian masyarakat, tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengalaman dan kontuinitas materi pada masyarakat sasar abdimas ini.
“Materi yang disampaikan pada penyuluhan ini diantaranya pemaparan mengenai pentingnya memahami karakteristik media sosial, pengelolaan konten, public speaking, dan pembuatan infografis untuk media sosial,’ Terang Hadi, Rabu (18/11/20).
Melalui penyampaian materi tersebut, lanjut Hadi, diharapkan para pengelola BUMDes yang mengikuti kegiatan pelatihan, dapat meningkatkan tata-kelola kelembagaan serta meluaskan penyamapaian informasi dan promosinya melalui media sosial.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh 30 peserta pengelola BUMDes dari lima kabupaten di Provinsi Jawa Barat, yaitu kabupaten Bandung, kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang dan kabupaten Purwakarta.
Dalam Kesempatan yang sama Ayub Ilfandy Imran, Ph.D., Ketua Program Studi Digital Public Relations, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Telkom University, mengatakan kegiatan ini akan menjadi langah awal kerjasama antara Telkom University dengan pemerintah jawa barat dalam peningkatan ekonomi desa.
“Kami berharap kegiatan ini merupakan langkah awal dari kolaborasi berkelanjutan antara perguruan tinggi kami dan pemerintah daerah Jawa Barat untuk membantu meningkatkan perekonomian desa agar lebih menggobal,” tutur Ayub, Rabu (18/11/20) saat dihubungi wartawan KabarPublik.id di sela kegiatan abdimas. (RM)