BANDUNG [KP] – Ditreskrimum Polda Jabar, Rabu (22/07/2020) mengadakan konferensi pers tentang pencurian dengan pemberatan (Curat) terhadap beberapa mini market di wilayah hukum Polda Jabar. Hadir dalam acara tersebut Dir Reskrimum Polda Jabar Kombes Pol. CH. Patoppoi SSTMK, S.H., Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Drs. Saptono Erlangga, Wadir Reskrimum Polda Jabar, dan Kasubdit I Dit Reskrimum Polda Jabar.
Adapun tempat kejadian perkara (TKP) yaitu di Alfamart Rancapanggung Cililin, Kab. Bandung Barat, dengan waktu kejadian pada hari Kamis tanggal 16 Juli 2020, sekira pukul 00.00 Wib, dengan Pelapor yaitu Sdr. R.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Drs. Saptono Erlangga mengatakan bahwa pelakunya adalah AS, SO, DS dan JA .
Sedangkan saksi yang mengetahui peristiwa tersebut adalah DS, AR, HN, FH, dan II selaku korban mini market Alfamart.
Menurut Kabid Humas Polda Jabar bahwa modus operandi, pada hari Kamis tanggal 16 Juli 2020, jam. 06.30 Wib di Toko Alfamart Kampung Rancapanggung Kecamatan Cililin Kabuoaten Bandung Barat, telah terjadi pencurian yang dilakukan oleh AS, SO, DS, dan JA, dengan cara pelaku masuk membobol tembok belakang kemudian memutus kamera CCTV. Kemudian membongkar brankas yang berada di ruang belakang dan mengambil rokok berbagai merk.
Selanjutnya pelaku keluar lagi melalui tembok yang sudah dibobol tersebut, dan atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp. 55.937.352,-.
Selain ditempat tersebut para tersangka sudah melakukan pencurian di tempat lainnya yaitu Alfamart Cililin Kabupaten Bandung Barat sekira Maret 2020, Alfamart Cibatok Kabupaten Bogor sekitar bulan April 2020, Alfamart Setu Kabupaten Bekasi sekitar bulan Mei 2020 dan Alfamart Rancapanggung Kabupaten Bandung Barat.
Barang bukti yang berhasil diamankan adalah 1 (satu) buah bor tangan, 1 (satu) buah mata bor, 1 (satu) buah linggis, 1 (satu) buah tang potong, 1 (satu) buah gergaji besi, dan 1 (satu) buah tas gendong warna hijau, 1 (satu) unit kendaraan R4 merk Honda Jazz, warna putih, tahun 2011, Nopol terpasang B-1845-TRD, dan 1 (satu) dus rokok berbagai merk.
Tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP, dengan ancaman hukuman pidana maksimal 7 (tujuh) tahun penjara. #*[KP-Jabar].
- Laporan: M. Imam Machfudi Noor
- Editor: Jumadi
