Laporan : Gelar Adi, Editor : Roni Mulyana
Bandung-[KPJabar] : Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Pendidikan Kota Bandung (Disdik), Menganjurkan Para guru mengunakan Metode Cinta untuk para Guru dalam menerapkan metode pendidikan jarak jauh (PJJ) di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Bandung Ahmad Taufan Hidayat mengatakan, pihaknya menyarankan kepada para Guru untuk menggunakan “metode cinta” dalam mengajar jarak jauh di tengah pandemi Covid-19. Metode cinta ini menurutnya, bisa lebih memerdekakan guru dan murid dalam proses belajar mengajar.
“Supaya Program Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ ini efektif, maka kami sarankan menggunakan metode cinta. Seperti halnya orang yang putus cinta, kalau kehilangan orang yang dicinta pasti sakit hati, begitu pula para Guru, jadi ketika proses belajar mengajar jarak jauh murid berhalangan hadir, para Guru bisa memberi perhatian lebih kepada murid, apa penyebabnya, mengapa dan solusinya seperti apa”, kata Ahmad pada acara Bandung menjawab, Senin (30/11/2020).
Ahmad menambahkan, metode cinta ini bertujuan agar para Guru bisa lebih paham akan karakter murid yang berbeda-beda, sehingga para Guru tahu potensi, kemampuan murid.
“Metode cinta ini akan membuat para Guru lebih bisa mengenal karakter murid yang berbeda-beda, sehingga tidak menggenelarisir setiap murid,” imbuhnya.
Ia pun menyebut, salah satu contoh agar metode cinta ini semakin efektif dan aplikatif, ia menyarakankan kepada para Guru untuk berkomunikasi dan kolaborasi dengan orang tua murid terkait kondisi anak.
“Paling tidak, Guru menghubungi via telepon atau video call dengan murid atau lebih bagus lagi berkunjung ke rumah murid secara berkala, supaya bisa mengontrol tentang kondisi anak muridnya. Intinya, para Guru diharapkan bisa menerapkan komunikasi dan kolaborasi dengan orang tua murid,”kata Ahmad. (GA)