BANDUNG [KP] – Kegiatan Operasi Patuh Lodaya 2020 ini berbeda dengan Operasi Patuh Lodaya tahun-tahun sebelumnya. Ditengah-tengah masa Pandemi Covid-19, Dit Lantas Polda Jabar melaksanakan Operasi Patuh Lodaya 2020 dengan kegiatan yang bersifat preventif, preemtif, dan penegakan hukum.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Drs. Saptono Erlangga mengatakan bahwa Operasi Patuh Lodaya 2020 dilaksanakan untuk menciptakan Kamseltibcar lantas dan ketertiban masyarakat khususnya pendisiplinan masyarakat dalam masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
“Pembagian masker pada pengguna jalan khususunya roda dua sebagai langkah preemtif kepolisian pada Operasi Patuh Lodaya 2020 sebagai pendisiplinan masyarakat pada protokol kesehatan,” ujar Kabid Humas Polda Jabar, Sabtu (25/07/2020).
Kabag Bin Opsnal Dit Lantas Polda Jabar AKBP Agung Reza menjelaskan, dalam Ops Patuh Lodaya 2020 ini, juga dibagikan masker kepada pengguna kendaraan lain, seperti pengguna angkot, dan pengendara kendaraan roda empat.
“Hari ini kita bagikan kurang lebih 1000 masker, dari total sebanyak 250.000 masker. Ini untuk mendisiplinkan masyarakat dalam adaptasi kebiasaan baru”, ucap AKBP Agung Reza.
“Untuk kegiatan operasi patuh tahun 2020 ini, lebih banyak kegiatan preventif dan preemtif ketimbang penegakan hukum. Jadi kita ingin mendisiplinkan masyarakat. Dengan demikian hanya dua sasaran, selain Kamseltibcar lantas, kedua adalah pendisiplinan masyarakat dalam hal Adaptasi Kebiasaan Baru”, ujar mantan Kasat Lantas Polrestabes Bandung ini.
“Untuk saat ini dapat terlihat, banyak masyarakat yang sudah tertib, mulai dari mereka berhenti di stop grid, sudah mulai tertib, kemudian penggunaan masker juga sudah mulai disiplin”, tutur Agung Reza.
Sasaran Ops Patuh Lodaya 2020 merupakan pengendara yang belum menggunakan masker, Akan tetapi dapat terlihat di jalan, masyarakat sudah terlihat tertib dan cukup disiplin. #*[KP-Jabar].
- Laporan: M. Imam Machfudi Noor
- Editor: Jumadi