CIMAHI-[KPJabar} : Cegah Penyebaran Covid 19 di Tempat wisata sebanyak 500 Pelaku Parawisata Anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Cimahi lakukan Rapid Tes dilaksanakan bertempat di GOR Sangkuriang, Cimahi, pada Jum’at, (20/11/2020)
Budi Raharja selaku Kepala Disbudparpora Kota Cimahi mengatakan test ini merupakan program dari pemerintah provinsi yang bertujuan untuk mengetahui kemungkinan penularan pasca libur panjang yang terjadi pada akhir Oktober hingga awal November.
“Ini dilakukan untuk kenyamanan bersama, memberikan rasa aman kepada calon pengunjung dan menjaga lingkungan kerja yang tetap sehat dan baik untuk para pelaku wisata” ucapnya.
Selain itu, kemungkinan penyebaran yang tinggi di lokasi wisata menjadi alasan kuat untuk pihak terkait melakukan deteksi dini COVID-19 kepada orang-orang yang bekerja di bidang wisata, diantaranya adalah Karyawan Hotel, Karyawan Restoran, Karyawan Tour and Travel, Supir Travel, Pemandu Wisata, Karyawan Tempat Hiburan, Pengelola Destinasi Wisata.
“Tersedia 500 kuota yang kami siapkan, untuk seluruh pelaku wisata di Kota Cimahi ini. Yang semoga, dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku wisata, karena kita juga tahu, jika melakukan test secara mandiri harganya cukup tinggi. Nantinya, hasil dari test ini akan langsung dikirim ke kontak masing-masing atau dapat dilihat langsung di aplikasi PIKOBAR,” terang Budi.
Primas selaku ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Cimahi mengatakan menyambut baik program ini.
“Ini program yang bagus, semoga hasilnya baik, banyak dari anggota kami juga yang ikut melakukan SWAB test ini untuk antisipasi dan penjagaan bersama” kata Primas.