Laporan : M. Imam Machfudi Noor
BANDUNG BARAT — Bertempat di Lapangan Upacara SPN Polda Jabar, Jalan Kolonel Masturi Kec. Cisarua Kab. Bandung Barat, Wakapolda Jabar Brigjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si., melaksanakan kegiatan Upacara Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2020.
Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Walikota Cimahi Ngatiyana, Pejabat Utama Polda Jabar, Kapolrestabes Bandung, Kapolresta Bandung, Kapolres Cimahi Polda Jabar, Pejabat Utama SPN Polda Jabar, Perwakilan Dandim Cimahi dan Pemerintah Kab. Bandung Barat.
Jumlah siswa yang mengikuti Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Tahun Anggaran 2020 di SPN Polda Jabar sebanyak 539 Siswa. Terdiri dari 433 Siswa Bintara PTU, 97 Siswa Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) dan 9 Siswa Bintara dari Rekrutmen Proaktif (Rekpro).
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakapolda Jabar Brigjen Pol. Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si., Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si mengatakan bahwa dalam momentum yang penuh dengan kebanggaan ini, selaku Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, mengucapkan selamat kepada 11.208 Calon Bhayangkara Siswa, yang terdiri atas 10.648 Pria dan 560 Wanita, yang dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan pembentukan Bintara Polri secara serentak di Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan) dan 31 SPN Polda jajaran seluruh Indonesia.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari perjuangan dalam menghadapi dan mengikuti tes disertai doa dan dukungan orang tua serta keluarga, juga berkah dan karunia Allah SWT.
Oleh karena itu wujudkan rasa syukur melalui komitmen untuk melaksanakan pendidikan dengan penuh semangat, kesungguhan, dan integritas. Diketahui bersama bahwa Program Pendidikan Pembentukan Bintara Polri tahun 2020/2021 ini dilaksanakan dalam situasi Pandemi Covid-19. Berkaitan dengan hal tersebut, diperlukan penanganan khusus dan saksama dalam proses penyelenggaraan pendidikannya.
Kapolri mengatakan efektivitas proses pendidikan harus memenuhi standar yang telah ditetapkan dengan menerapkan prinsip pendidikan yang SEHAT, EFEKTIF dan BERKUALITAS.
Aspek kesehatan tetap menjadi prioritas utama untuk menjamin proses pendidikan berjalan dengan baik sehingga dapat mewujudkan Sumber Daya Manusia Polri yang berkualitas, unggul dan berbudi pekerti luhur.
Kapolri juga berpesan, tunjukkan disiplin dan integritas selama mengikuti pendidikan. Pahami seluruh materi pendidikan dengan baik guna mendukung pelaksanaan tugas, Patuhi seluruh peraturan yang berlaku, serta hindari pelanggaran dan perilaku yang dapat merugikan kehormatan pribadi, keluarga, dan institusi serta Jalin semangat kekeluargaan dengan seluruh peserta didik, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan, sebagai bagian dari keluarga besar Polri.
Selain itu Kapolri mengucapkan, terima kasih dan penghargaan kepada Kalemdiklat Polri yang telah banyak melakukan inovasi pola dan metode pendidikan dan pelatihan Polri, sehingga meskipun dalam masa pandemi Covid- 19 namun tetap bisa berjalan dengan baik dan Kepada para Ka SPN dan Ka Sepolwan agar melaksanakan program pendidikan ini dengan saksama sesuai standar yang telah ditetapkan.
Dengan jumlah mencapai 80% dari jumlah total anggota Polri, Bintara Polri menjadi etalase institusi di mata publik. Sekali lagi saya tekankan bahwa Calon Bhayangkara Siswa nantinya akan menjadi tulang punggung pelaksanaan tugas Polri yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, ujar Kapolri.
Oleh karena itu, diharapkan melalui pendidikan ini, dapat mencetak anggota Polri yang siap kerja dan siap operasional dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, ucap Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Aziz, M.Si. *#[KP-JABAR]